Selasa, 06 Juni 2017

Pengertian Subnetting Classfull pada Jaringan Komputer

Pengertian Subneting Classfull

Classfull adalah pengalamatan IP yang dibagi berdasarkan dalam kelas. Ada 5 kelas yang berbeda dan itu adalah kelas yang memutuskan ukuran jaringan. Empat bit pertama dari alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas. Dari lima kelas A, B, C, D dan E. kelas A, B dan C digunakan untuk jaringan unicast, D untuk jaringan multicast dan E disediakan untuk penggunaan ”masa depan”.


Bit yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas adalah sebagai berikut:
A = 0
B = 10
C = 110
D = 1.110
E = 1.111

Baca Juga" Jenis Pengalamatan IP Address IPv6

Tetapi permasalahan muncul dengan adanya arsitektur ini, bahwa ukuran jaringan tersebut terlalu besar.ini mengurangi tingkat fleksibilitasnya ini menyebabkan pemborosan beberapa alamat. Untuk mengatasi ini, CIDR atau Routing Inter-Domain Classless diperkenalkan pada tahun 1993. Berikut alamat IP dibagi menjadi dua bagian: bagian paling penting adalah alamat jaringan yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan dan bagian yang paling signifikan adalah host identifier.

Baca Juga" Format Penulisan IP Address IPv6 dalam Jaringan Komputer 

Contoh :
IP Kelas C mempunyai range host 0 – 255 192.168.1.0 – 192.168.1.255, Bagaimana jika komputer dikantor cuma ada 10 ? klo kita menggunakan default netmask ip kelas C 255.255.255.0 maka akan ada banyak IP yang tidak digunakan karena yang kita butuhkan hanya 10 IP saja, memang tidak ada masalah dengan mengkoneksikan IP /24 itu tetapi jika akan mengatur dan mengelola pasti akan susah karena kita bingung IP mana yang telah digunakan karena terlalu banyak. maka dari itu digunakan CIDR yang biasanya dinotasikan dengan ” / “ atau Slash. sehingga notasi yang digunakan /28 (pelajari teknik subnetting ip)
jadi :
192.168.1.0 /28 = range ip 192.168.1.0 – 192.168.1.15
ip 192.168.1.0 = Net ID
ip 192.168.1.15 = Broadcast
ip 192.168.1.1 – 192.168.1.14 adalah IP Available

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulasi jaringan peer to peer menggunakan packet tracer

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai peer to peer pada artikel sistem komunikasi komputer dan simulasi jaringan client serve...