Pengertian Teknik Kaidah Asosisasi (association rules) pada Data Mining
Teknik Kaidah Asosisasi(association rules Discovery/Descriptive) adalah dengan mendeteksi kumpulan atribut-atribut yang muncul bersamaan (co-occur) dalam frekuensi yang sering, dan membentuk sejumlah kaidah dari kumpulan-kumpulan tersebut. Contoh : 90% orang yang berbelanja di suatu supermarket yang membeli roti juga membeli selai, dan 60% dari semua orang yang berbelanja membeli keduanya.
Jika diberikan sekumpulan record yang masing-masing terdiri dari sejumlah item dari kumpulan yang diberikan;Akan menghasilkan aturan ketergantungan (dependency rules) yang akan memprediksi kejadian dari satu item berdasarkan kejadian item lainnya.
Baca Juga: Teknik Klasterisasi/clustering dan Aplikasinya pada Data Mining
Aplikasi pada Teknik Kaidah Asosisasi(association rules Discovery/Descriptive)
Contoh aplikasi kaidah asosiasi adalah sebagai berikut:
1. Marketing and Sales Promotion:
Misalkan diketahui aturan ketergantungan dimana
{Bagels, } --> {Potato Chips}
Potato Chips Sebagai Consequent => dapat digunakan untuk menentukan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
Bagels in the antacedent => Dapat digunakan untuk melihat produk mana yang akan terkena dampak jika toko tersebut tidak lagi menjual bagels.
Bagels in antecedent and potato chips in concequenst => Dapat digunakan untuk melihat produk apa yang harus dijual dengan bagels untuk mempromosikan penjualan Potato chips!
Baca Juga: Teknik Regresi (Regression/Predictive) pada Data Mining
2. Supermarket shelf management
Tujuan: Untuk mengenali item-item yang dibeli bersama-sama oleh cukup banyak pelanggan.
Pendekatan : Memproses data point-of-sale yang dikumpulk-an dengan pemindai barcode untuk menemukan ketergan’cungan antar-item.
Aturan klasik -- Jika seorang pelanggan membeli diaper dan susu maka dia juga akan membeli beer.Sehingga jangan kaget jika Anda akan menemukan enam pak beeryang ditumpuk dekat diapers!
3. Inventory Management
Tujuan: Seorang pelanggan perusahaan perbaikan peralatan mengharapkan keaslian dari perbaikan produk konsumen dan menjaga pelayanan dengan menggunakan suku cadang yang baik untuk mengurangi jumlah kunjungan ke rumah pelanggan.
Pendekatan: Memproses data peralatan dan suku cadang yang dibutuhkan pada perbaikan sebelumnya di tempat pelanggan yang berbeda dan menemukan pola-pola kejadian yang berulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar