Minggu, 03 Maret 2019

Sistem Operasi Close Source - Jenis Sistem Operasi Berdasarkan Kode Sumbernya

Pengertian Sistem Operasi Close Source

Sistem Operasi Closed Source merupakan perangkat lunak sistem operasi yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, sehingga orang lain tidak bisa melakukan perubahan terhadap software tersebut. Pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.

Secara umum, perangkat lunak sistem operasi closed source mempunyai lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.



Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Arsitektur Komputer

Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun dengan membayar. Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Operasi Close Source

Keuntungan/Kelebihan Sistem Operasi Close Source
Adapun kelebihan atau keuntungan sistem operasi close source adalah sebagai berikut
  1. Kestablian sistem terjamin
  2. Support/dukungan langsung dari pemilik program
  3. Lebih mudah digunakan
Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Implementasi Computer Vision

Kerugian/Kekurangan Close Source
Sedangkan kerugian atau kekurangn dari sistem operasi close source adalah sebagai berikut:
  1. Celah yang terbuka
  2. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
  3. Pengembangan terbatas
  4. Diperlukan antivirus
  5. Harga lisensi mahal
Contoh Sistem Operasi Closed Source

Contoh sistem operasi yang yang menggunakan lisensi closed source adalah banyak dari keluarga windows yaitu: MSDOS, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows 8, Windows 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulasi jaringan peer to peer menggunakan packet tracer

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai peer to peer pada artikel sistem komunikasi komputer dan simulasi jaringan client serve...