Data Warehouse merupakan suatu sistem manajemen basisdata relasional (RDMS) yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pengolahan transaksi. Data Warehouse, secara bebas dapat didefinisikan sebagai tempat penyim'panan data terpusat yang dapat di-query untuk manfaat bisnis.
Baca Juga: Operasi dan Tahapan Proses data Mining
Sumber gambar: present5.com
Karakteristik Data Warehouse pada Data Mining
Menurut Bill 'Inmon, pemilik Building the Data Warehouse dan ahli yang mendalami konsep data warehouse, ada empat karakteristik data warehouse,yaitu :
- Subject-oriented: Data diorganisasi menurut subyek dari aplikasi, misalnya sebuah perusahaan asuransi menggunakan data warehouse yang mengorganisasi data mereka sebagai kastemer, premi dan klaim, daripada dengan produk-produk berbeda (otomotif, jiwa, dsb). Data diatur oleh subjek yang hanya mengandung informasi yang diperlukan untuk pengolahan pendukung keputusan.
- Integrated: Ketika data menempati aplikasi-aplikasi yang terpisah dalam lingkungan operasional, pengkodean data seringkali tidak konsisten. Sebagai contoh, dalam satu aplikasi, jender mungkin dikodekan sebagai “m" ’dan “f", ada juga dengan 0 dan 1. Saat data dipindahkan dari lingkungan operasionalnya ke dalam data warehouse, mereka akanmengasumsikan suatu konvensi pengkodean dengan konsisten Misalnya data jender ditransformasi menjadi "m" dan "f".
Baca Juga: Pengertian Data Warehouse pada Data Mining
- Time-variant: Data warehouse terdiri dari suatu tempat untuk menyimpan data yang berusia 5 sampai 10 tahun atau lebih lama, untuk digunakan sebagai komparasi, trend dan peramalan. Data-data ini tidak di-update.
- Non-volatile: Data yang tidak di-updatesesudah mereka memasukkan data warehouse, tetapi hanya dimuat dan diakses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar